Rawan Terkena Cancel Flight, Begini Rasanya Terbang Di Masa Pandemi

Rawan Terkena Cancel Flight, Begini Rasanya Terbang Di Masa Pandemi

 


Tak terbantahkan lagi, di masa - masa saat ini dalam kondisi pandemi hampir semua usaha di setiap sektor terkena imbasnya tak terkecuali sektor transportasi khususnya transportasi udara industri maskapai penerbangan komersial. Menurut banyak kalangan transportasi udara menjadi salah satu moda tranportasi untuk aksesibilitas yang lebih mudah tentunya. Dibanding dengan transportasi darat maupun laut, pesawat terbang mampu menempuh jarak jauh yang lebih cepat dan lebih praktis. Namun dibalik kepraktisan ini justru menjadi salah satu kekhawatiran ketika akan melakukan penerbangan menggunakan moda transportasi udara ini karena resiko yang tinggi terhadap penularan infeksi virus Covid 19.

Bukan rahasia umum lagi, semenjak diberlakukannya pengetatan perjalanan jarak jauh keluar kota, setiap penumpang yang akan melakukan perjalanan jarak jauh diwajibkan untuk tes bebas covid19 terlebih dahulu dan kita diharuskan untuk datang minimal 2 jam sebelum penerbangan. Tentu selain menambah biaya akomodasi juga banyak waktu yang terbuang. Bukan hanya itu saja meskipun hasil uji menunjukan bahwa kita terbebas dari virus Covid 19 terkadang tetap tidak bisa melakukan penerbangan yang telah dijadwalkan. 

Berdasarkan pengalaman pribadi terbang di masa pandemi ini beberapa kali mendapatkan notifikasi pembatalan penerbangan secara mendadak, bahkan hingga detik detik akhir sebelum keberangkatan notifikasi pembatalan baru tersampaikan, ketika itu akan melakukan penerbangan menuju Medan dan juga menuju Padang. Memang saat itu kondisinya penerbangan yang akan dilakukan tidak sepenuhnya dibatalkan namun dipindahkan jadwalnya oleh maskapai, namun jadwalnya bisa berbeda hingga beberapa hari kedepan.

Tapi melihat dari kondisi penerbangan saat ini, entah apapun alasan maskapai melakukan pembatalan ataupun reschedule. Memang penumpang yang akan melakukan penerbangan terlihat sangat sedikit sehingga banyak sekali kursi yang kosong. Terbang dimasa pandemi ini banyak sekali perjuangannya bukan? ternyata bukan hanya maskapai yang harus berjuang untuk kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan, tapi penumpang juga harus berjuang agar bisa sampai ke lokasi tujuan apabila terjadi pembatalan atau reschedule penerbangan yang dilakukan oleh pihak maskapai. 

Baca Juga : Anjungan Pantai Manakarra Tempat Keren di Mamuju

Banyak hal yang bisa dipetik dari pandemi Covid 19 khusus untuk para pelancong, dimulai dari membuat itenary yang jelas sampai kepada mempersiapkan dana darurat apabila terjadi hal - hal yang diluar kendali contohnya ketika terjadi pembatalan penerbangan ini. Tapi secara keseluruhan penerbangan di masa pandemi pelayanannya masih sangat baik dan bahkan setiap awak kabin maupun petugas bandara lebih teliti dalam mencegah penyebaran virus Covid 19 ini. Ya semoga saja pandemi segera berlalu sehingga kita bisa pergi dengan bebas tanpa perlu lagi menunjukan surat bebas Covid 19 lagi.

Baca Juga : Kota di Asia Tenggara dengan Biaya Hidup Lebih Murah dari Jakarta


Powered by Blogger.