Hitung Untung Rugi Terbang Tanpa Batas Selama 6 Bulan Pakai AirAsia Unlimited Pass

Hitung Untung Rugi Terbang Tanpa Batas Selama 6 Bulan Pakai AirAsia Unlimited Pass



AirAsia Unlimited Pass terbang tanpa batas. Ditengah pandemi sekarang ini maskapai penerbangan AirAsia membuat sebuah gebrakan dengan menjual tiket pass yang bisa digunakan selama 6 bulan. Tentu program ini banyak membuat heboh untuk kalangan traveller. Kita bisa berpergian kemana pun selama 6 bulan cuma bayar Rp 1.5 Juta. Siapa yang tidak tergiur dengan program ini. Selain banyak keuntungan yang bisa diambil tentunya juga ada kelemahan dari AirAsia Unlimited Pass itu sendiri. Di dalam artikel ini kami akan berbagi pengalaman setelah membeli program AirAsia Unlimited Pass seharga Rp1,5 Juta.

Periode pembelian terbang tanpa batas ini dimulai 9 November hingga 15 November 2020 dan periode terbang mulai tanggal 23 November 2020 hingga 31 Mei 2021. Kalau diliat dari segi tanggal memang banyak menguntungkan buat kita tapi bukan berarti semua menguntungkan ya, ada juga kelemahan-kelemahan dari program AirAsia Unlimited Pass.

Baca Juga : Rawan Terkena Cancel Flight, Begini Rasanya Terbang di Masa Pandemi

Selain itu, bicara mengenai destinasi rute dalam program ini Terbang Tanpa Batas AirAsia Unlimited Pass hanya bisa melakukan perjalan rute domestik kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali, Lombok, Surabaya, Medan kabar baiknya per 15 desember 2020 Air Asia membukan beberapa rute baru yaitu dari Jakarta ke Padang, Pekanbaru, Palembang, Pontianak. So, buat kita yang punya akses AirAsia Unlimited Pass ini sudah bisa berpergian ke rute tersebut secara gratis. Ikut Penerbangan Perdana AirAsia Jakarta - Pontianak

Kelemahan program ini yang bisa bikin kita gemes sendiri. Pertama program ini hanya berlaku untuk penerbangan point to point alias penerbangan langsung engga nyambung-nyambung lagi. Kedua kalau kita paham tentang biaya-biaya penerbangan terdapat biaya kursi, biaya pajak bandara & biaya IWJR (Iuran Wajib Jasa Raharja), nah program ini hanya membebaskan biaya kursinya saja jadi kamu tetap harus membayar biaya pajak bandara & biaya IWJR, tapi kalau kita memaksimalkan hingga akhir tahun 2020 kita tentu akan lebih untung bukan, seperti diketahui bahwa biaya pajak di beberapa bandara internasional di Indonesia digratiskan pajaknya hingga akhirnya tahun 2020.

baca juga : Kota di Asia Tenggara dengan Biaya Hidup Rendah

Kita juga tidak bisa bebas memilih waktu penerbangan, kita hanya bisa menggunkan penerbangan gratis hanya waktu yang bertanda DISKON 100% dengan kode penerbangan QZ. Selain itu kita juga harus pesan minimal 2 pekan sebelum keberangkatan dan juga tidak boleh merubah jadwal. Ditambah lagi untuk hari libur akhir tahun & idul fitri terbang tanpa batas ini tidak berlaku. Jadi kuota untuk penerbangan tanpa batas ini jadi terbatas banget. Buat orang-orang yang bekerja mungkin akan sulit mengaturnya kecuali memang sengaja cuti. Waktu pesan penerbangannya juga agak sulit ya mungkin karena server padat jadi harus sabar-sabar. 

Tapi dibalik itu semua pasti juga ada keuntungannya bukan, kita bisa terbang gratis tanpa batas selama 6 bulan namun dengan catatan kita harus terus memantau jadwal penerbangannya ya. So, sejak artikel ini diterbitkan masih ada waktu 1 hari untuk kamu buat memustuskan apakah akan mengikuti program terbang tanpa batas ini atau tidak. Buat yang sudah ikut silahkan dimanfaatkan dan kita juga harus memperhitungkan ketentuan perjalanan ya seperti tes cepat Rapid bebas Covid19.

Baca Juga : Rasanya jadi relawan di Lokasi Gempa 6.2 SR Mamuju

Ditahun 2018 lalu program yang sama juga pernah diterapkan oleh Sriwijaya Air dengan programnnya Sriwijaya Travel Pass yang berlaku penerbangan keseluruh indonesia selama setahun hanya dengan 12 juta. Namun program ini berujung banyak sekali kekecawaan pelanggan.

baca juga : Leuwi Hejo kawasan sejuk dengan air jernih


Powered by Blogger.