Seberapa Besar Efektivitas Elektrifikasi Penunjang Energi Bersih di Indonesia?

Seberapa Besar Efektivitas Elektrifikasi Penunjang Energi Bersih di Indonesia?

 

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Indonesia saat ini secara masif telah gencar mengkampanyekan program energi bersih untuk menciptakan kualitas udara yang baik, ramah lingkungan dan tentunya mengurangi emisi efek gas rumah kaca. Salah satu kampanye yang jelas terlihat adalah adanya subsidi untuk masyakarat dalam pembelian unit kendaraan listrik. Ya, betul sekali, kendaraan listrik adalah satu upaya awal mendekatkan ke tujuan utamanya yaitu menuju ekosistem energi Indonesia bersih.

Bukan hanya subsidi kendaraan listrik, kampanye lainnya yang telah terlaksana adalah adanya kejuaraan balap mobil listrik tingkat dunia Formula E. Indonesia khususnya Jakarta telah sukses menggelar event berskala internasional 2 musim berturut - turut sejak tahun 2022. Di ajang ini bukan hanya balapan mobil seperti pada umumnya melainkan juga mengkampanyekan untuk bisa menciptakan lingkungan yang bebas dari limbah plastik dan juga energi yang terbarukan.

Formula E yang terselenggara di Jakarta International Eprix Circuit ini pun bisa dikatakan berhasil dalam menyadarkan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal ini terlihat alur kedatangan penonton yang harus menggunakan shuttle bus khusus dan tidak disediakannya kantong parkir disekitar area sirkuit. Sehingga mau tidak mau penonton yang akan hadir pun harus memikirkan cara untuk bisa sampai ke area balapan tanpa membawa kendaraan pribadi. Secara tidak langusng hal ini akan menumbuhkan perilaku yang berbeda dan akan lebih sadar terhadap pentingnya transportasi publik. Selain itu juga terdapat banyak peraturan yang banyak untuk bisa dipatuhi oleh penonton.


Hal ini pun juga dirasakan oleh penulis yang kebetulan mendapatkan kesempatan sejak balapan perdana Formula E di Jakarta tahun 2022 hingga 2023 untuk menjadi salah satu tim pendukung selama acara. Peraturan yang jelas sekali mendukung energi bersih adalah dilarangnya membawa botol plastik dan juga kendaraan pribadi. Terlepas dari kesuksesannya acara Formula E di Jakarta, kembali lagi kepada topik utama efektivitas elektrifikasi di Indonesia akan benar - benar mewujudkan ekosistem energi bersih?

Apabila melihat dari sudut pandang di daerah perkotaan, strategi elektrifikasi ini bisa berdampak yang baik untuk udara perkotaan. Selama ini berapa banyak karbondioksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor khususnya di jam - jam ramai seperti pagi dan juga sore hari? Banyaknya kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi tentu akan menimbulkan polusi udara yang berlebih. Polusi udara di perkotaan pun kian mengkhawatirkan. 

Sejalan dengan tujuan eletrifikasi di Indonesia, daerah perkotaan tentu akan sangat terasa dampak positifnya, semakin masif penjualan kendaraan listrik tingkat produksi gas emisi karbon pun juga akan semakin berkurang dan akan berdampak pada udara yang bersih. Disisi lain pembangunan transportasi massal yang terintegrasi pun semakin memperbanyak pilihan kepada masyarakat untuk berpergian.

Melihat manfaatnya yang besar, tapi juga banyak menyimpan banyak masalah yang rumit. Mengingat produksi listrik di Indonesia masih banyak menggunakan tenaga uap yang notabenenya masih menggunakan bahan baku batu bara. Ini berarti masih diperlukannya aktivitas pertambangan batu bara dan juga uap yang dihasilkan oleh PLTU juga akan menimbulkan zat karbon yang berlebih.

Kabar baiknya, pemerintah telah menetapkan strategi untuk mengurangi zat karbon yang dihasilkan oleh PLTU dengan akan memberhentikan operasi PLTU secara bertahap hingga tahun 2050. Tentu ini waktu yang sangat panjang, dengan waktu yang panjang inilah strategi pelaksanaan energi bersih bisa terealisasikan lebih mendalam.

Selain itu untuk pembuatan baterai masih diperlukannya nikel yang juga merupakan hasil bumi sehingga aktivitas pertambangan nikel pun tetap harus dilakukan. Mengingat Indonesia adalah negara produsen dengan cadangan nikel terbesar di dunia oleh karena itu pemerintah harus lebih memperhatikan terhadap prosedur analisis dampak lingkungan yang mendalam. Jangan sampai justru menimbulkan pencemaran lingkungan di wilayah - wilayah yang awal mulanya bersih.

Dari banyaknya polemik yang ada, apakah strategi elektrifikasi ini segera berdampak terhadap kualitaas udara yang baik. Patut dinantikan, bagaimana menurutmu?


Powered by Blogger.